Cari di Blog Ini

Wednesday, October 14, 2009

BATIK CIREBON






Di Cirebon, dikenal dua keratonnya, yaitu Kasepuhan dan Kanoman. Di daerah ini kebudayaan Islam yang dibawa oleh para pedagang dari Arab dan India sangat memengaruhi kebudayaan setempat sehingga pada hasil karya batik Cirebon terdapat ragam hias Islam.

              Di Cirebon, dikenal dua keratonnya, yaitu Kasepuhan dan Kanoman. Di daerah ini kebudayaan Islam yang dibawa oleh para pedagang dari Arab dan India sangat memengaruhi kebudayaan setempat sehingga pada hasil karya batik Cirebon terdapat ragam hias Islam.

Di samping itu, para pendatang dari China yang amat sering mengunjungi kota ini turut memperkaya motif batik Cirebon.

Batik Cirebon terbagi dua, yakni batik Keratonan dan batik Pesisiran. Pada batik Keratonan, coraknya terkesan agresif dengan sedikit penggunaan warna seperti cokelat keemasan, hitam, dan krem.

Motif Keratonan dan Pesisiran banyak jenisnya, seperti Singa Wadas, Mega Mendung, Paksi Naga Liman, Kilingan, Patran Keris, Singa Barong, dan Gunung Giwur.

Batik dengan corak Singa Wadas adalah corak resmi Kesultanan Cirebon (Kasepuhan) yang memperlihatkan bentuk singa barong dari keraton. Banyak yang memilih batik jenis Keratonan sebab batik ini dinilai memiliki corak yang menonjolkan wajah tradisional.

Batik Pesisiran memiliki corak berbeda-beda dengan dominasi warna cerah dan terang, seperti merah, hijau, atau biru. Motif biasanya terinspirasi dari flora, fauna, dan kelautan.

Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan menerima pengaruh asing.

Daerah sekitar pelabuhan, tempat banyak orang singgah, mengakibatkan terjadinya perkawinan antaretnis hingga terjadi asimilasi. Ini menyebabkan batik pesisiran cenderung menerima pengaruh dari luar. Warna-warnanya pun lebih atraktif dan beragam.

Semua jenis batik Cirebon amat mudah dijumpai. Usaha yang bermula dari skala rumahan telah menjelma menjadi industri kerajinan berorientasi bisnis.

Produk batik Cirebon tidak lagi sekadar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi sudah diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, dan Belanda.




ARANITA PUSPATRIANI
XII IPS 2

No comments:

Post a Comment

Untuk menempelkan Avatar ketik :a: atau :b: dst sampai :f: atau lihat disamping gambar.

Berilah komentar yang positif demi meningkatkan kreatifitas siswa / anak bangsa.