Cari di Blog Ini

Wednesday, October 28, 2009

PERSPEKTIF Intan Ardy Trisdiany _ XI IPA 3

PENGERTIAN PERSPEKTIF

Konstruksi perspektif adalah sebuah dasar pendidikan seni dan besar artinya untuk lingkup penggunaan yang sangat luas seperti arsitek, orang-orang teknik mesin, dan para desainer. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relief dan yang relief menjadi datar. Perspektif adalah suatu sistem matematikal untuk memproyeksikan bidang tiga dimensional ke dalam bidang dua dimensional, seperti kertas atau kanvas. Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”.

Konstruksi perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi geometri (tampak atas, depan dan samping).

Bagian tiang dan patung yang ditata pada displaynya masing-masing jika semakin jauh dari mata kita akan terlihat semakin kecil.

Daun pintu bagian atas jika terlihat dari arah depan yang seharusnya lurus (sejajar dengan garis horisontal) tampak miring seolah mengikuti sebuah titik yang tak terlihat.
Dimanakah letak titik yang tidak tampak, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
(gambar 2)
Dari gambar kedua coba terapkan pada gambar 1 yaitu dengan menarik bagian atas daun pintu, kemudian bagian lagit-langit, dan juga pada bagian bawah dan atas tiang-tiang yang berjajar berurutan, Nanti dari situ terlihat titik yang dimaksud.

Pada teorinya perspektif dengan 1 titik dapat dijelaskan pada gambar berikut:

  • Garis Horisontal terlihat datardan lurus
  • Titik lenyap berada pada garis horisontal
  • Benda yang terlihat bagian depannya tidak mengalami perubahan bentuk, maksudnya jika persegi tetap keempat sudutnya sebesar 90 derajatBagian benda selain bagian depan (samping, atas, dan bawah) meskipun kenyatannya lurus akan terlihat miring mengikuti dan mengarah pada garis horisontal
  • Benda yang terletak di atas garis horisontal terlihat bagian bawahnya begitu sebaliknya jika benda terletak pada bawah garis horisontal
  • Jika benda tersebut bersudut maka cara menggambarnya menentukan sudut-sudutnya yang nanti bisa ditarik kearah titik lenyap, dan jika benda tersebut tidak mempunyai sudut (sisinya lengkung) maka yang ditentukan adalah titik terluar (garis singgung)

Dalam praktik penggambarannya dapat diwujudkan dan dikembangkan pada gambar berikut:

erhatikan bagian jendela, kotak perabot yang ada di bawah, lantai, dan langit-langitnya



perspektif 1 titik lenyap pada rak



perspektif 1 titk lenyap pada jendela



perspektif 1 titik lenyap pada lantai



perspektif 1 titik lenyap pada langit-langit



perspektif 1 titik lenyap tempat tidur



perspektif 1 titk lenyap pada alas



perspektif 1 titk lenyap pada pintu



perspektif 1 titk lenyap pada plapon

No comments:

Post a Comment

Untuk menempelkan Avatar ketik :a: atau :b: dst sampai :f: atau lihat disamping gambar.

Berilah komentar yang positif demi meningkatkan kreatifitas siswa / anak bangsa.