Cari di Blog Ini

Sunday, October 18, 2009

PERSPEKTIF

PENGERTIAN PERSPEKTIF

Konstruksi perspektif adalah sebuah dasar pendidikan seni dan besar artinya untuk lingkup penggunaan yang sangat luas seperti arsitek, orang-orang teknik mesin, dan para desainer. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relief dan yang relief menjadi datar. Perspektif adalah suatu sistem matematikal untuk memproyeksikan bidang tiga dimensional ke dalam bidang dua dimensional, seperti kertas atau kanvas. Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”.

Konstruksi perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi geometri (tampak atas, depan dan samping).

SEJARAH PERSPEKTIF

Sejak para seniman mencoba untuk mengekspresikan bentuk tiga-dimensional ke dalam bidang dua-dimensional, dengan sadar ataupun tidak sadar mereka telah terlibat dengan semacam ‘perspektif’. Aliran realis pertama-tama diperkenalkan ke dalam gambar atau lukisan dengan penggunaan bayangan pada zaman Pericles. Pemendekan garis perspektif dan pemancaran sinar, sebagian telah diketahui sekitar abad 4 SM dan fragmen-fragmen karya ini tidak turut musnah dengan kehancuran Pompeii (tahun 79 M).

Perkembangan perspektif sebagai ilmu pengetahuan dimulai pada zaman Renaissance. Paolo Uccello (1397-1475) telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajarinya. Pekerjaannya kemudiaan diikuti oleh yang lain. Dipelopori oleh Fillipo Brunelleschi (1379-1446) seorang ahli bangunan, dilanjutkan lebih jauh oleh Leona Battista Alberti (1404-1472) seorang arsitek.

Piero degli Franceschi (1420-1492) seorang pelukis dan ahli matematika, telah menulis buku pelajaran pertama mengenai perspektif. Barozzio da Vignolia (1507-1573) dan Andrea Mantegna (1431-1516) menggunakan teknik perspektif dalam figur lukisan. Penggunaan konstruksi perspektif ini menyebar cepat dengan adanya penemuan mesin cetak dan pekerjaan pemahat-pemahat seperti Albrecht Durer (1472-1528).

LATAR BELAKANG

Dalam aktivitas profesinya seorang Desainer Interior selalu menghadapi proses presentasi, yaitu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan rancangan yang diusulkan kepada pemberi tugas atau biasa disebut dengan klien. Penjelasan meliputi pemikiran dasar, gagasan desain, tema dan konsep desain, serta keputusan desain yang diambil. Salah satu materi yang digunakan dalam sebuah presentasi Desain Interior adalah gambar perspektif.

Gambar perspektif dalam Desain Interior berfungsi sebagai pemberi gambaran secara alami sebuah ruang beserta isinya dalam perancangan, untuk memperlihatkan gambar atau ide sejelas mungkin, supaya orang lain (klien atau pemberi tugas) dapat menangkap atau mengerti dengan lebih baik ide pada gambar tersebut. Untuk tujuan ini, gambar perspektif lebih banyak manfaatnya daripada gambar-gambar proyeksi geometri. Karena itu gambar perspektif sering digunakan dalam presentasi Desain Interior. Gambar sketsa perspektif juga merupakan perangkat desain yang sangat luar biasa, dan sering digunakan para Desainer Interior di dalam proses desain


NAMA :RENY DWI RAHAYU
KELAS :XI IPA.2

No comments:

Post a Comment

Untuk menempelkan Avatar ketik :a: atau :b: dst sampai :f: atau lihat disamping gambar.

Berilah komentar yang positif demi meningkatkan kreatifitas siswa / anak bangsa.