Cari di Blog Ini

Tuesday, December 1, 2009

BATIK TRADISIONAL

INDIRA PANCA DJ

XII IPS 1


Motif Batik Semarang 16

MOTIF-MOTIF KULINER

Mina Cinangkingan

mina_cinangkingan1

Bandeng presto adalah salah satu jenis makanan khas Semarang yang sering dijadikan buah tangan. Dalam motif ini, ikan bandeng digambarkan sedang bebas berenangan di antara Tugu Muda. Mina Cinangkingan yang jadi nama motif ini diartikan sebagai ikan cangkingan atau buah tangan.

Tahu Sinusuran Sayur

tahusinusuransayur

Motif kuliner tahu susur ini tak langsung menggambarkan bentuk tahu dengan isi sayuran (tahu sinusuruan sayuran). Yang digambarkan adalah beberapa bahan atau material pembuat tahu susur seperti dedaunan yang melambangkan sayuran, rempah-rempah, dan potongan tahu berbentuk kubus dan segitiga.

Ganjel Rel

ganjel_rel

Penganan khas Semarang ini semakin langka. Bentuknya mirip roti baguette dari Prancis tapi keras. Dalam motif ini, kue tersebut dibuat dalam bentuk stilisasi yang mirip irisan roti. Isen-isennya mengambil pola ceplok yang memenuhi semua bidang kain.

Pari Hayam

pari_hayam

Motif pari hayam ini ditampilkan dengan ragam hias berupa potongan ayam dalam bentuk paha dan cakar, serta dilengkapi dengan rempah-rempah sebagai bumbunya untuk menunjukkan hidangan nasi ayam. Motif berstilisasi menarik ini menyimbolkan kemakmuran.

Eseming Semar Mendem

eseming_semar_mendem

Makanan ini mulai jarang dijumpai. Terbuat dari tape terbalut tepung dan digoreng, penganan ini dulu sangat disukai ketika orang bersantai sembari minum teh atau kopi. Tape yang jadi bahan utama terbuat dari ubi kayu yang dalam motif ini ditampilkan dengan ragam daun-daunnya.

Urang Jinejer Tahu

urang_jinejer_tahu1

Urang Jinejer Tahu adalah nama untuk motif kuliner tahu gimbal. Penganan itu merupakan paduan antara tahu dengan udang bungkus tepung yang dibumbui pedas dan kecap. Dalam motif ini, dengan jelas ditampilkan tahu dan udang, serta sebentuk stilisasi yang merepresentasikan wadah kecap.

Wingko Babat

wingko_babat

Salah satu makanan khas Semarang yang selalu dijadikan oleh-oleh hingga sekarang adalah wingko babat. Dalam motif ini, selain bahan-bahan pembuat wingko seperti kelapa (yang ditampilkan dalam bentuk daunnya), juga potongan kue wingko itu sendiri.

Mina Kekareman

mina_kekareman

Meskipun dijumpai juga di beberapa daerah lain, ikan mangut sangat digemari orang Semarang sebagai lauk. Isinya berupa ikan panggang yang diberi kuah santan dengan rasa pedas. Dalam motif ini, ditampilkan kepala ikan dengan isen-isen pelengkap seperti cabe dan potongan kelapa yang menjadi bahan pembuat kuah lauk tersebut. Mina kekareman bisa diartikan sebagai ikan yang sangat disukai sebagai lauk.

Moci

moci

Jenis penganan ini memang tak hanya ada di Semarang, misalnya di Cianjur, tapi moci atau disebut juga moaci khas Semarang ini unik karena dibalut wijen. Popularitasnya menjadikan kue ini jadi barang oleh-oleh. Kue yang bulat kecil dan kenyal ini distilisasi coraknya dan polanya agak mirip motif kawung.

Lunpia

lunpia2

Penganan yang berasal dari tradisi kuliner Tionghoa ini bisa disebut sebagai trademark Semarang. Ciri khasnya adalah bung atau bambu muda sebagai isi, selain beberapa jenis lainnya seperti kepiting atau daging. Pada motif digambarkan stilisasi bahan-bahan pembuat lunpia.

Mi Kopyok

mi_kopyok

Ini juga sebenarnya penganan yang umum dijumpai di banyak tempat. Namun, keistimewaannya, orang Semarang sangat menyukai jenis penganan ini. Penanda motifnya bisa dilihat pada stilisasi bentuk botol kecap dan mi yang digulung-gulung.

Sentiling

sentiling_01

Meskipun agak langka, penganan ini masih dibuat orang dan dijual di beberapa sentra makanan, seperti kios kaki lima di Simpanglima Semarang. Motif menggambarkan beberapa bahan pembuat penganan itu, misalnya singkong yang ditunjukkan dengan daun tanaman tersebut.

MOTIF-MOTIF LEGENDA

Sendangmulyo

sendang_mulyo

Ini sebuah wilayah di Semarang yang asri di wilayah pebukitan. Berdasarkan cerita rakyat, daerah itu dulu memiliki sendang atau telaga kecil yang ditumbuhi tetanaman rimbun. Motif batik ini dengan jelas menggambarkan alam yang hijau dan segar seperti yang ditunjukkan oleh pohon dan air telaga.

Meteseh

meteseh

Ini daerah yang dulunya sangat penting bagi orang Belanda. Sekarang tempat itu dijadikan sebagai medan latihan untuk kalangan militer dari Kodam IV Diponegoro. Motif batik ini secara jelas menggambarkan aktivitas latihan perang.

Pasar Johar

pasarjohar

Kelegendarisan Pasar Johar sudah sangat dikenal tak hanya oleh orang Semarang. Pasar tradisional itu tetap hidup hingga kini meskipun sudah banyak pasar modern. Motif menggambarkan kondisi Pasar Johar pada zaman dahulu di mana masih dapat dijumpai kerimbunan pepohonan yang di bawahnya jadi tempat mangkal para pedagang.

Banyumanik

banyumanik_01

Nama tempat ini memiliki kaitan dengan kisah legendaris mengenai perjalanan Ki Ageng Pandanaran dan istrinya dari Semarang ke Bayat di Klaten. Di tempat yang bernama Banyumanik sekarang itu mereka dirampok. Air mata Ki Ageng Pandanaran yang sangat sedih kerana perampokan itu begitu bening dan menetes-netes ke tanah menjadi sumber air yang seperti manik-manik. Motif menggambarkan mata dan air mata yang memiliki komposisi menarik.

Legenda Watugong

watu_gong_01

Tempat ini ada kaitannya dengan kisah perjalanan Ki Ageng Pandanaran. Sewaktu istirahat, dia mendengar bunyi gamelan dan ketika didatangi hanya ada sebuah gong. Dia mengutuk gong itu jadi batu sehingga dikenal dengan nama Watugong. Motif menggambarkan gong yang tengkurap.


Jembatan Mberok

jembatanmberok

Jembatan ini punya nilai historis yang tinggi. Aliran sungai di bawahnya pada zaman Belanda sangat bening dan mengalir lancar dan menjadi tempat pelesir bersampan noni dan sinyo Belanda. Suasananya agak mirip dengan Venezia di Italia sehingga daerah itu pernah populer disebut Venesia van Oost (Venezia dri Timur).

Bukit Gombel

gombel

Bukit yang ada di Kota Atas Semarang ini mempunyai kisah mistis. Yakni, penampakan wewe gombel di bukit itu yang konon sering dilihat orang. Motif dengan jelas menggambarkan sosok yang mirip gambaran hantu-hantu.

Gua Kreo

gua_kreo

Ini salah satu tempat wisata yang banyak dihuni kera. Kisahnya berhubungan dengan Sunan Kalijaga yang hendak menjadi pohon jati untuk sakaguru Masjid Demak. Sebuah pohon jati yang dimaksud ada di tempat yang sulit. Akhirnya sang Sunan dibantu empat kera mendapatkan pohon jati itu. Penghormatan usaha kera tersebut hingga ini masih dilakukan dengan Ritual Rewanda oleh masyarakat sekitar.

Pleburan

pleburan

Konon wilayah ini sudah ada sejak zaman Ki Ageng Pandanaran. Namanya diambil dari kisah sebuah keluarga yang ingin selalu bersatu atau melebur, sampai mati pun dikubur di tempat yang sama. Motif ini menggambarkan semangat kekeluargaan dan persatuan.

Jatingaleh

jatingaleh

No comments:

Post a Comment

Untuk menempelkan Avatar ketik :a: atau :b: dst sampai :f: atau lihat disamping gambar.

Berilah komentar yang positif demi meningkatkan kreatifitas siswa / anak bangsa.